Ayah

The most important influence in my childhood was my father.

-DeForest Kelley-

Laki-laki yang kerap saya panggil papa merupakan seorang laki-laki yang selalu sabar, pengertian, dan penuh kasih. Mungkin kehadirannya tidak terasa berkesan tetapi kepergiannya meninggalkan kehancuran yang sangat kentara diantara orang-orang yang berada disekitarnya, seperti bumi yang membutuhkan matahari seperti itu aku membutuhkan Papa, sampai pernah aku berfikir mungkin aku tidak akan sanggup melewati barang sehari pun tanpa sosok Papa. Tapi ternyata waktu matahari itu hilang entah bagaimana aku harus melewati hari-hari gelap tanpa matahari dan menunggu malam datang agar bulan dan bintang dapat menyinari hari-hari gelapku walau hanya sebentar. Mungkin terdengar lebay tapi bagiku seperti itulah adanya waktu papa pergi, segala hal menjadi tidak beraturan dan menakutkan untuk dihadapi. Ia sosok yang tidak hanya mengajariku banyak hal tapi juga mewarisiku banyak sekali hal yang bahkan tidak kusadari seperti bagaimana aku selalu suka membaca tulisan demi tulisan dalam suatu cerita maupun suatu bacaan, juga bagaimana aku selalu mencintai keteraturan sama sepertinya. Karena sifat sabarnya yang berkebalikan denganku yang pemarah papa merupakan sosok yang sangat mengerti diriku karena bukannya menghakimi sikap burukku ia malah mengajariku cara untuk berubah menjadi orang yang lebih baik dibanding sebelumnya. Papaku sosok yang terlihat cuek tapi ia orang yang paling tahu apa yang kusukai tanpa perlu bertanya kepadaku, orang yang aku tahu akan selalu berada disisiku walau orang lain membenciku. Bagiku ia bukan hanya seorang ayah tapi juga seorang teman berbagi es krim, seorang sahabat yang selalu sabar mendengar segala cerita juga segala keluh kesahku, juga sosok yang akan selalu mendukungku walau semua orang berfikir mustahil bagiku mencapai mimpiku. Bagiku hadiah terbaik yang pernah diberikan kepadaku adalah dia, sosok ayah yang walau hanya sebentar kehadirannya dalam hidupku tapi memiliki pengaruh paling besar.

From my dad I learned to be good to people, to always be honest and straightforward. I learned hard work and perseverance.

-Luke Bryan-

Emak

“If you can't go back to your mother's womb, you'd better learn to be a good fighter.”

-Anchee Min, Red Azalea

Perempuan yang kerap saya sapa Mama adalah seorang perempuan yang telah melahirkan serta membesarkan saya, seseorang yang rela membawa saya selama 8 bulan kemana pun ia pergi. Sebuah anugerah besar yang telah ia berikan kepada saya adalah ketika ia mau bersusah payah mengandung saya dan rela bertaruh nyawa ketika melahirkan saya, bayi yang belum sempurna yang harus ia lahirkan dengan susah payah. Tetapi perempuan yang kerap saya panggil mama itu tetap menyayangi saya walaupun saya lahir dengan keadaan yang tidak normal dan harus membuat ia dan papa saya susah payah membesarkan saya dan membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding anak-anak lainnya. Sampai saat ini pun ia tetap berbangga hati menceritakan proses persalinan yang hampir merenggut nyawanya ketika melahirkan saya. Menurut saya anugerah terbesar yang saya dapatkan adalah ketika orang tua saya mau dan rela tetap melahirkan saya walau mereka tau resiko yang sangat besar menanti dihadapan mereka.

Karena kelahiran prematur saya, mama saya harus lebih berhati-hati dalam merawat saya, bahkan karena lahir dengan berat 1400 gram dan berbadan kecil ia sampai merasa takut setiap kali akan menyentuh saya. Mama saya adalah sosok yang sangat hebat karena bisa membesarkan seorang anak yang memiliki berat hanya 1400 gram sampai mencapai umur 16 dengan keadaan normal tanpa cacat sedikit pun, dari seorang anak yang kekurangan berat badan sampai kelebihan berat badan. Mama saya dan saya adalah dua orang yang sangat mirip, mulai dari wajah sampai sifat kami semuanya mirip, darinya juga saya belajar untuk menjadi seseorang yang kuat, tegar, dan cekatan tapi karena buah jatuh tidak jauh dari pohonnya saya juga menjadi pribadi yang cerewet dan pemarah seperti mama saya. Tapi entah kenapa saya tidak merasa rugi mendapatkan hal-hal yang bisa dibilang negatif tersebut karena dari ia pula saya belajar untuk berubah menjadi sosok yang lebih baik setiap harinya walau mungkin berubah bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Yang pasti menurut saya dapat dilahirkan dari sesosok perempuan kuat yang rela mempertaruhkan nyawanya demi nyawa saya merupakan hadiah terbesar yang pernah saya miliki.